Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD


Pedoman pengembangan tema pembelajaran di PAUD ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam mengembangkan tema pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih terarah, bermakna, dan menarik.

Deskripsi Ringkas

Tema adalah topik yang menjadi payung untuk mengintegrasikan seluruh konsep dan muatan pembelajaran melalui kegiatan main dalam mencapai kompetensi dan tingkat perkembangan yang diharapkan.

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa muatan pembelajaran dalam mencapai kompetensi dasar (KD) dan tingkat perkembangan yang diharapkan. Pelaksanaan tema dan subtema dapat dilakukan dalam kegiatan pengembangan melalui bermain dan pembiasaan.

Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan sarana untuk mengintegrasikan keseluruhan sikap dalam pengetahuan dan keterampilan yang ingin dibangun.

Manfaat tema adalah antara lain:

1. Menyatukan semua program pengembangan yang meliputi nilai moral agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, seni.
2. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya yang sudah dimiliki dengan pengetahuan yang baru.
3. Memudahkan guru PAUD dalam pengembangan kegiatan belajar sesuai dengan konsep dan sarana yang dimiliki lingkungan.

Program Pengembangan Apa yang Dibangun Melalui Tema

Tema yang dikembangkan dalam pembelajaran harus dapat membangun program pengembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosio-emosional dan seni. Berbagai program pengembangan dicapai melalui berbagai stimulasi pendidikan secara terintegrasi dengan menggunakan tema- tema yang sesuai dengan kondisi lembaga PAUD/ satuan pendidikan dan anak.
Pada pelaksanaannya tema dan kompetensi dasar dikembangkan menjadi muatan pembelajaran. Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada kompetensi dasar sebagai bahan yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompentensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

Prinsip-Prinsip dalam Memilih Tema?

1. Kedekatan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari hal-hal yang terdekat dengan kehidupan anak. Dekat dimaksud dapat dekat secara fisik dan juga dekat secara emosi atau minat anak.
2. Kesederhanaan, artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal anak agar anak mudah memahami pokok bahasan dan dapat menggali lebih banyak pengalamannya.
3. Kemenarikan, artinya tema yang dipilih harus menarik bagi anak dan mampu menarik minat belajar anak.
4. Keinsidentalan, artinya pemilihan tema tidak selalu yang direncanakan di awal tahun, dapat juga menyisipkan kejadian luar biasa yang dialami anak, misalnya peristiwa banjir yang dialami anak dapat dijadikan tema insidental menggantikan tema yang sudah direncanakan sebelumnya.

Teknik Pengembangan Tema

Dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, tema tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi bersifat fleksibel penetapannya oleh lembaga PAUD yang melibatkan seluruh guru pada saat pemilihan dan penetapannya. Banyak hal di lingkungan kehidupan yang dapat dijadikan tema.
Artinya, apa yang terdapat di lingkungan terdekat seperti air, batu, kelapa, alat transportasi, laut, dan lain-lainnya dapat diangkat menjadi tema. Oleh karenan itu, pengembangan tema di setiap lembaga dapat berbeda-beda sesuai dengan lingkungan lembaga tersebut serta kondisi sarana dan prasarananya.

Selanjutnya, tema yang telah ditetapkan akan dimasukkan ke dalam program semester yang dilengkapi dengan alokasi waktu yang akan digunakan pada setiap tema. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan keterampilan guru dalam memilih dan menetapkan tema yang tepat sesuai dengan prinsip-prinsip pemilihan tema.

Download

Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat di-download DI SINI

Posting Komentar untuk "Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD"