Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Pedoman Penanaman Sikap PAUD

Buku pedoman penanaman sikap pada pendidikan anak usia dini (PAUD) ini mencakup seluruh aspek perkembangan, artinya sikap berada di aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial–emosional, bahasa, dan seni. Di dalam struktur kurikulum 2013 PAUD pengembangan kompetensi sikap meliputi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.

Daftar isi


Ringkasan Buku

Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Penanaman sikap sejak dini merupakan kunci utama untuk membangun bangsa.

Pada usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age) terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen keberagaman kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia delapan tahun, dan 20 persen sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua.

Hasil penelitian 13 faktor penunjang keberhasilan di dunia kerja tergantung dari karakter seseorang. Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa.

Hasil penelitian 13 faktor penunjang keberhasilan di dunia kerja tergantung dari karakter seseorang. Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa.

Kompetensi Sikap dalam Kurikulum 2013 PAUD

Kompetensi Inti Sikap Kompetensi Inti yang terkait dengan sikap terdiri atas Kompetensi Inti 1 Sikap Spiritual dan Kompetensi Inti 2
Sikap Sosial.

Kompetensi Inti 1 Sikap Spiritual
“Menerima ajaran agama yang dianutnya” Mencerminkan kecerdasan spiritual sebagai sikap kesadaran mengenal agama yang dianutnya.

Kompetensi Inti 2 Sikap Sosial

“Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman, ”Mencerminkan kecerdasan sosial-emosional sebagai sikap dan perilaku yang mengenal perasaan diri, orang lain, dan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan norma serta budaya yang berlaku.

Kompetensi Inti tercapai diakhir program PAUD setelah anak selesai mengikuti layanan PAUD. Kompetensi Inti dikembangkan menjadi Kompetensi Dasar (KD).

Kompetensi Dasar Sikap

Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik, kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar Sikap dirumuskan dalam Kompetensi Dasar dari Sikap Spiritual dan Kompetensi Dasar dari Sikap Sosial.

Kompetensi Dasar 1.1
“Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

Kompetensi Dasar 1.2
“Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan”
Sikap menghargai diri, orang lain dan lingkungan terlihat dari perilaku anak yang terbiasa merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok), hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman, binatang peliharaan.

Kompetensi Dasar 2.1
“Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat”

Sikap hidup sehat tercermin dari kebiasaan anak makan-makanan bergizi seimbang, mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih, membuang sampah, menyayangi tanaman, melindungi diri dari percobaan kekerasan, menjaga keamanan diri dari tempat dan benda berbahaya.

Kompetensi Dasar 2.2
“Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu”

Sikap ingin tahu ditenggarai dengan kebiasaan anak yang selalu tertarik pada sesuatu yang baru atau yang belum biasa dia lihat, aktif bertanya, berusaha mencoba atau melakukan sesuatu untuk mendapatkan jawaban. Anak tumbuh rasa ingin tahunya, terpelihara rasa ingin tahunya, dan dapat mewujudkan rasa ingin tahunya bila didukung oleh lingkungan yang tepat.

Kompetensi Dasar 2.3
“Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif”

Sikap kreatif pada anak ditunjukkan pada kebiasaan anak yang memiliki daya cipta, banyak gagasan, selalu aktif untuk melakukan sesuatu, tertarik pada sesuatu masalah untuk diatasi, berani menghadapi tantangan, senang melakukan hal-hal baru, tidak puas bila selalu mengulang hal yang sama, menggunakan benda atau bahan belajar untuk membuat sesuatu, selalu optimis, senang menceritakan impian-impiannya walaupun terkadang terlalu berlebihan

Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Penanaman sikap sejak dini merupakan kunci utama untuk membangun bangsa..

Pada usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age) terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen keberagaman kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia delapan tahun, dan 20 persen sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua.

Download

Buku Pedoman Penanaman Sikap Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dapat di-download DI SINI

Posting Komentar untuk "Buku Pedoman Penanaman Sikap PAUD"